Pasinaon Mulyodadi
Tim Kreatif 19 Agustus 2024 07:34:23 WIB
Pasinaon Mulyodadi dibentuk dengan tujuan untuk menanamkan semangat belajar sepanjang hayat demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pedesaan agar memiliki kemampuan untuk bertahan hidup bahkan dalam situasi sulit dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki serta memperkuat ekonomi lokal dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat sehingga berpeluang utuk mencapai derajat kesejahteraan yang diinginkan.
Pasinaon sebagai Sarana Belajar Luar Ruang Berbasis Komunitas dikembangkan oleh ketua TP PKK Kalurahan Mulyodadi dengan memanfaatkan kekuatan komunitas dalam tingkat kalurahan, padukuhan, RT, atau dasawisma. Program ini fokus pada pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran yang beragam, seperti potensi alam, budaya, dan pengetahuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat pedesaan sesuai dengan potensi, minat, dan bakat masing-masing kelompok.
Program Pasinaon menggunakan pendekatan komunitas agar dapat menggalang partisipasi aktif dari warga setempat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar. Hal ini membantu membangun keterlibatan dan rasa memiliki masyarakat terhadap program, sehingga meningkatkan keberlanjutan dan efektivitasnya.
Pasinaon memiliki konsep sebagai berikut:
- Belajar Tidak Mengenal Ruang dan Waktu
- Mengoptimalkan budaya gotong Royong dalam masyarakat
- Fokus Pemberdayaan Perempuan dan Anak
- Fleksibilitas Program Pasinaon Sesuai Kebutuhan
- Semangat Belajar Tanpa Batasan Usia, Jenis Kelamin, dan Status Sosial
- Simbol Semangat Belajar yang Mendarah Daging pada Masyarakat Pedesaan
- Membangun Kemandirian dan Kepercayaan Diri dalam Belajar
- Mengatasi Tantangan dan Pembatasan dalam Akses Pendidikan Formal
Saat ini, telah ada lima titik Pasinaon yang dikembangkan oleh ketua TP PKK Kalurahan Mulyodadi di antaranya:
1. Pasinaon Hasta Karya
Pasinaon Hasta Karya memberi ruang bagi ibu rumah tangga dan anak untuk belajar membuat berbagai barang kerajinan di antaranya Batik Tulis dan Cap, Shibori, Ecoprint, kerajinan dari sampah atau barang bekas, dan kerajinan dari Tali Kur. Dari kelompok belajar ini tercipta produk-produk kerajinan unggulan Kalurahan Mulyodadi termasuk motif batik khas Mulyodadi yaitu Batik Gayam Mulyodadi yang telah mendapatkan sertifikat Hak Cipta
2. Pasinaon Olah Sampah
Pasinaon Olah Sampah memberi ruang bagi ibu-ibu pegiat sampah untuk belajar mengelola dan memanfaatkan sampah baik organik maupun anorganik. Dari kelompok belajar olah sampah ini telah ada dua kelompok pengrajin sampah yaitu Bolu Craft yang mengolah sampah plastik menjadi bunga hias, dompet, tas serta membuat tas dari kain perca dan juga Dahayu Craft yang selain mengolah sampah plastik menjadi bunga hias mereka juga mampu membuat sandal rumah yang cantik. Selain itu, ibu-ibu di kelompok ini juga belajar memanfaatkan dan mengolah sampah organik sebagai pupuk cair maupun ecoenzym.
3. Pasinaon Olah Makanan
Pasinaon Olah Makanan yang bernama Sasana Handrawina adalah komunitas ibu-ibu yang memiliki minat untuk meningkatkan keterampilan mengolah makanan terutama hasil pekarangan yang kemudian dikembangkan menjadi ide usaha kelompok maupun individu. Dari kelompok ini lahir berbagai produk inovasi olahan seperti es cream ubi jalar, keripik sayur, dawet ubi, gudeg jantung pisang dan lain sebagainya.
4. Pasinaon Literasi Marsudi Laku Utomo
Pasinaon Literasi ini berawal dari keprihatinan bersama akan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia pada umumnya sehingga muncul gagasan untuk membuat kegiatan pasinaon sebagai upaya peningkatan budaya literasi dengan mengembangkan pojok baca, membudayakan kegiatan mendongeng serta menciptakan sarana permainan tradisional untuk anak agar anak tidak terlalu tergantung dengan gadget serta mampu meningkatkan kemampuan motorik, konsentrasi, ketekunan, kreativitas, imajinasi, keterampilan sosial, serta nilai-nilai moral dan etika melalui dongeng dan permainan tradisional. Pasinaon ini memiliki kegiatan mingguan dalam bentuk layanan peminjaman buku serta akses arena permainan tradisional, kegiatan 3 bulanan dalam bentuk kegiatan Dongeng Bareng dan Dolanan Bareng, serta kegiatan tahunan dalam bentuk Lomba Dongeng Kolaborasi orang tua dan anak.
5. Pasinaon Olah Toga
Pasinaon Olah Toga Gemah Ripah Bregas Waras ini merupakan wadah bagi komunitas warga masyarakat yang tertarik dalam bidang pengolahan Toga mulai dari pengembangan tanamannya sampai dengan pengolahan hasil tanaman toga sebagai produk herbal.
Pasinaon-pasinaon tersebut diselenggarakan oleh komunitas berbasis Dasawisma, RT maupun padukuhan namun dalam penyelenggaraannya terbuka bagi warga masyarakat di luar komunitas. Pasinaon-pasinaon tersebut berupaya menjawab problematika yang terjadi di kehidupan masyarakat pedesaan dengan etos belajar sepanjang hayat dan pengembangan potensi diri.
Formulir Penulisan Komentar
Profil Kalurahan Mulyodadi
Pengumuman
Tautan
Musik
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- KTP, KK, Akta Kelahiran dan Akta Kematian yang sudah TTE Tidak Perlu Legalisasi
- Alur Pelayanan Nikah
- Safari Ramadhan
- Pengajian Buka Bersama
- PERLUR NO 04 TAHUN 2024 TENTANG PENJABARAN APBKAL TA 2025
- PERLUR NO 03 TAHUN 2024 TENTANG PENETAPAN CALON KPM BLT DD 2025
- PERLUR NO 02 TAHUN 2024 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN APBKal TA 2024
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
