Sosialisasi dan Pembuatan Wedang Seruni KWT Sedyo Mulyo

Administrator 18 November 2021 22:28:42 WIB

MulyodadiNews - Tim Kegiatan Belajar Luar Kampus (KBLK) Membangun Desa melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Wedang Seruni bersama anggota KWT Sedyo Mulyo. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada Kamis, 14 Oktober 2021 dan Jumat, 22 Oktober 2021. Pertemuan pertama merupakan pelaksanaan sosialisasi dan praktik pembuatan Wedang Seruni kering, kemudian pertemuan kedua dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan Wedang Seruni basah sekaligus cara pengemasannya.

Seruni merupakan singkatan dari Serai Jeruk nipis, sesuai namanya Wedang Seruni merupakan minuman herbal yang menjadikan batang serai dan buah jeruk nipis sebagai bahan dasarnya. Perpaduan kedua bahan tersebut dapat menghasilkan sebuah cita rasa yang menyegarkan, rasa asam dari jeruk  nipis dan sensasi hangat di tenggorokan oleh serai.

Pemilihan wedang seruni sebagai produk untuk disosialisasikan pada anggota KWT Sedyo Mulyo sejalan dengan program penanaman jeruk nipis untuk memanfaatkan buah ketika panen tiba. Selain itu, pemilihan wedang seruni sebagai produk untuk disosialisasikan sebab bahan-bahan yang diperlukan mudah ditemukan di sekitar tempat dusun Tulasan. Disamping itu, proses pembuatan wedang seruni terbilang mudah dilakukan dan khasiat yang terkandung dalam wedang seruni dapat membantu meredakan rasa pegal, mengurangi tidak enak badan seperti masuk angin, serta membantu melegakan pernafasan.

Produk Wedang Seruni diperkenalkan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Mulyo sebagai inovasi bahwa minuman herbal bisa menjadi produk yang memiliki potensi jual. Melalui kegiatan ini informasi tentang wedang seruni dapat dikenal lebih dari minuman herbal untuk dikonsumsi sendiri, tetapi bisa menjadi peluang untuk dipasarkan kepada masyarakat luas.

Pada kegiatan sosialisasi ini Tim KBLK Membangun Desa memperkenalkan dua jenis wedang seruni, yakni basah dan kering. Kamis, 14 Oktober 2021 sosialisasi dan pelatihan pembuatan wedang seruni kering diikuti oleh anggota KWT Sedyo Mulyo. Paparan sosialisasi Wedang Seruni menjelaskan tentang manfaat, pantangan dan cara pembuatan. Kemudian dilanjutkan demo proses pembuatan dan detail penjelasan pembuatan wedang seruni kering dari pemotongan bahan sampai bermacam cara mengeringkan bahan. Kegiatan sosialisasi wedang seruni kering merupakan hal yang baru bagi anggota KWT Sedyo Mulyo sehingga dalam berjalannya acara, ibu-ibu terlihat antusias bertanya dan berdiskusi.

Jumat, 22 Oktober 2021 kegiatan masih seputar pembuatan wedang seruni. Pada pertemuan ini tim KBLK Membangun Desa mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan wedang seruni basah serta pengemasannya bersama anggota KWT Sedyo Mulyo. Wedang seruni basah memiliki bahan yang sedikit berbeda dari wedang seruni kering. Selain jeruk nipis dan serai, bahan tambahan lain adalah jahe. Ibu-ibu anggota KWT sudah familiar dengan proses pembuatan wedang seruni basah sehingga acara berjalan cukup lancar. Semangat anggota KWT Sedyo Mulyo tetap sama dengan kegiatan sebelumnya apalagi saat praktik pengemasan dan branding wedang seruni yang dikemas dalam botol didampingi tim KBLK Membangun Desa. tidak sampai itu saja, ibu-ibu anggota KWT Sedyo Mulyo bahkan telah beberapa kali praktik membuat wedang Seruni secara mandiri untuk disuguhkan pada pertemuan anggota.

Program kegiatan pengolahan jeruk nipis menjadi minuman herbal oleh tim KBLK Membangun Desa bersama anggota KWT Sedyo Mulyo diharapkan bisa memberikan pengetahuan baru dan kesempatan pada ibu-ibu mengembangkan wedang seruni menjadi produk khas untuk membantu ekonomi dan perkembangan KWT Sedyo Mulyo. (Admin Kalurahan- Tim Mhs UNY)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License