Pemberdayaan KWT Sedyo Mulyo melalui Program Membangun Desa

Administrator 21 Oktober 2021 12:20:03 WIB

MulyodadiNews - Tim Kegiatan Belajar Luar Kampus (KBLK) Membangun Desa pada 11 September 2021 melakukan kegiatan Sosialisasi Penanaman dan Perawatan Jeruk Nipis, sebagai wujud nyata pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Membangun Desa yang dilaksanakan di Padukuhan Tulasan oleh Tim Membangun Desa Jurusan Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

            Sosialisasi Penanaman dan Perawatan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Mulyo mengenai cara penanaman dan perawatan tanaman jeruk nipis. Adapun dalam sosialisasi kali ini Tim Membangun Desa juga turut menghadirkan Mbah Lasiyo yang juga dikenal sebagai Profesor Pisang sebagai penyuluh sosialisasi. Pada akhir kegiatan sosialisasi Mbah Lasiyo juga turut mempraktekkan cara menanam jeruk nipis serta menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses budidaya tanaman jeruk nipis, Mbah Lasiyo juga turut mengajak pada Anggota KWT Sedyo Mulyo agar mencoba menanam 3 buah bibit tanaman jeruk hasil okulasi yang telah disiapkan oleh Tim Membangun Desa untuk mempraktekkan materi yang telah dia sampaikan sebelumnya.

 “Agar usaha kita berhasil, kita harus melakukan 3M yaitu Melihat, Memahami dan Melaksanakan dan jika gagal maka lakukan lagi sampai 7 kali karena angka 7 itu merupakan angka yang spesial. Supaya bisa berhasil kita juga harus pelihara TUYUL yaitu Taat, Usaha, Yakin, Ulet dan Lincah”, ungkap Mbah Lasiyo saat menyampaikan materi tentang cara penanaman dan perawatan tanaman jeruk nipis.

            Selain kegiatan Sosialisasi Penanaman dan Perawatan Jeruk Nipis, Tim Membangun Desa juga telah melaksanakan kegiatan Penanaman Jeruk Nipis pada 18 September 2021. Pada kegiatan penanaman tersebut Mbah Lasiyo juga turut hadir membimbing Anggota KWT melakukan proses penanaman tanaman jeruk nipis dan juga menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses budidaya jeruk nipis. Dalam kegiatan praktek penanaman ini Tim Membangun Desa menyediakan bibit jeruk nipis. Adapun bibit jeruk nipis yang ditanam pada kegiatan tersebut berjumlah 17 buah, sehingga total keseluruhan jumlah tanaman jeruk nipis yang ditanam berjumlah 20 buah.

            Kegiatan sosialisasi dan penanaman jeruk nipis bertujuan untuk memberdayakan potensi KWT Sedyo Mulyo yang memiliki kemampuan untuk mengolah hasil pertanian menjadi berbagai produk konsumsi, kegiatan sosialisasi dan praktik tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan pengolahan jeruk nipis menjadi produk sabun cuci piring, Eco Enzyme dan minuman herbal berupa Wedang Seruni.

            Membangun Desa sendiri merupakan salah satu program Kegiatan Belajar Luar Kampus (KBLK) yang dilaksanakan sebagai wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Jurusan Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta, dalam kegiatan Membangun Desa ini mahasiswa berpartisipasi langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat desa. Program Membangun Desa di Dusun Tulasan ini dilakukan selama 4 bulan, dimulai pada Agustus hingga November 2021.

            Program Membangun Desa ini, diharapkan masyarakat khususnya anggota KWT Sedyo Mulyo menjadi lebih terberdayakan. Selain itu, produk yang dihasilkan nantinya juga diharapkan dapat menjadi suatu produk unggulan yang dapat menjadi ciri khas bagi Padukuhan Tulasan dan dapat menggambarkan lahan jeruk nipis yang dimiliki oleh KWT Sedyo Mulyo. (admin kalurahan – Tim Mhs UNY)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License