Pelatihan Jurnalistik Sebagai Pendukung Sistem Informasi Desa

06 Juni 2018 12:50:29 WIB

Bantul – (5/6) Guna meningkatkan kesadaran pemerintah desa untuk melek teknologi dan meningkatkan kualitas operator SID, pemerintah kabupaten Bantul, menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang diikuti 75 desa yang terbagi menjadi 2 Gelombang. Bertempat di gedung BAPPEDA Ruang Sasana Bawarasa pelatihan jurnalistik dimulai pukul 09.30.

Dalam acara tersebut dihadirkan 2 orang narasumber yang berkompeten, yakni Bapak Agus Widhartono dari LP3Y, beliau seorang jurnalis senior, wartawan professional, dan juga penulis. Narasumber yang kedua yaitu Bapak Riskiya Bhakti dari Desa Sawahan Ponjong Gunungkidul, beliau seorang koordinator pengelola sida, kasi pelayanan, asdos stmik akakom, dan juga operator komputer di El’s.

Acara diawali dengan prakata dan arahan dari Ketua Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya, Bapak Mujaid. Beliau menyampaikan bahwa SID adalah sistem yang digunakan sebagai sarana promosi produk unggulan desa, dan keterbukaan informasi untuk masyarakat. Beliau juga menegaskan bahwa respon masyarakat terhadap perkembangan IT sangat luar biasa, sehingga pelayanan di desa pun harus mampu mengikuti perkembangan jaman yang ada. Bersinergi dengan Program Bantul Smart City, Smart village yang sejatinya sudah diinisiasi sejak 2015 dapat dikatakan harus sudah berkembang.

Dalam paparannya, Bapak Agus menyampaikan bahwa dalam jurnalis membuat berita dapat dibedakan menjadi beberapa ragam kategori peristiwa, yakni peristiwa momentum, peristiwa lanjutan, peristiwa teragenda, peristiwa fenomena, dan kasus. Utamanya, berita harus mengandung pertanyaan 5w+1h, yang penting dan menarik.

Berbeda dengan Bapak Agus, Bapak Riskiya lebih memaparkan tentang pengalaman dan apa yang telah dilakukan selama ini sebagai operator SID di Sawahan. Untuk tim pengelola SID harus berdiri sendiri, terdiri dari administrator, operator, redaktur, dan jurnalis, yang mana sdm tersebut didukung oleh infrastruktur yang memadai sehingga mampu meningkatkan kualitas perseorangan, kualitas tulisan, dan ragam berita yang disajikan. Jurnalis sendiri tidak terbatas, bisa dari masyarakat personal maupun kelompok yang peduli terhadap desanya. Mereka mengirimkan berita kepada tim SID, tim menampung, mengecek atau konfirmasi berita, editing, kemudian mempublishnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini tim SID 75 Desa di Kabupaten Bantul lebih bersinergi dengan pemerintah desanya untuk menjadikan sistem pemerintahan dan pelayanan yang berbasis IT sehingga mampu mewujudkan Smart village.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License