Kalurahan Mulyodadi

Bantul - Dalam rangka menangkal Radikalisme dan menjaga Situasi Kamtibnas yang Kondusif di Wilayah Kabupaten Bantul, Kapolres Bantul AKBP Imam Kagut Sariadi, SIK, MM menyelenggarakan giat Diskusi Panel menangkal Radikalisme di Gedung Induk lantai III Kantor Bupati Bantul, Rabu, 20 September 2017 siang. Acara diskusi dihadiri oleh 150 peserta yang dihadiri oleh Muspika, Lurah dan Camat se Kabupaten Bantul, Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Lintas Masyarakat. Bapak Lurah Desa Mulyodadi Ari Sapto Nugroho, S.H. juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Adapun tujuan diskusi diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para toga, Tomas dan warga masyarakat tentang bahayanya radikalisme yang ingin mengubah idiolodi negara. Dan memberikan pemahaman nilai-nilai Islam sebagai benteng untuk mencegah dan menyaring penyebaran paham radikal. Tujuan lainnya yaitu untuk menyatukan misi (sinergitas) dan mendorong pihak terkait agar bisa bekerja secara profesional dalam penanganan terorisme. Gerakan radikalisme dapat dicegah dengan pola penanganan yang baik, terarah dan mengena. Seperti dengan membangun keteladanan akhlak di dalam kehidupan bermasyarakat, sosial, pemerintahan, birokrasi dan berbagai aspek.

Lurah Desa Mulyodadi Ari Sapto Nugroho, S.H. dalam pernyataan resmi yang diterima Admin Desa, Rabu (20/9/2017) mengatakan banyak aliran-aliran menyimpang yang perlu diantisipasi, yang jelas sudah dibubarkan yaitu HTI. Akhir-akhir ini di Negara kita sering dirusak oleh tindakan-tindakan dari oknum-oknum yang secara langsung maupun tidak langsung ingin mengganti ideologi kita dengan ideologi lain yang jelas-jelas tidak sesuai dengan tatanan hidup bangsa Indonesia yang sudah berpedoman dengan Pancasila. Persatuan dan Kesatuan akan menjadi senjata ampuh dalam menangkal radikalisme.

Dengan adanya forum diskusi ini, semoga kita semua dapat menyumbang pemikiran, karena kita masih menapaki perjalanan panjang hingga anak cucu kita semua. Kita kuatkan aksi nyata menangkal radikal dengan menguatkan nilai-nilai luhur, bersama-sama gotong royong, dan tidak lupa tenggang rasa sesama masyarakat, khususnya masyarakat Desa Mulyodadi.. “Mbangun Mulyaning Mulyodadi” (Admin Desa)